Islamabad - Putra Osama bin Laden diyakini telah tewas dalam serangan rudal AS di Pakistan. Demikian disampaikan National Public Radio (NPR) mengutip pejabat-pejabat intelijen AS.
Putra pemimpin jaringan Al-Qaeda itu, Sa'ad bin Laden kemungkinan besar telah menjadi korban serangan rudal AS beberapa bulan lalu. Sa'ad diyakini telah pergi ke Pakistan setelah beberapa tahun menjalani tahanan rumah di Iran.
Menurut NPR, sebuah rudal yang ditembakkan pesawat tempur AS diyakini telah menewaskan Sa'ad. Menurut pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya, badan intelijen AS yakin "80-85 persen" bahwa Sa'ad telah tewas. Demikian seperti diberitakan Reuters, Kamis (23/7/2009).
Diimbuhkan pejabat itu, Sa'ad bukanlah figur yang cukup penting untuk menjadi target serangan AS. Namun dia "berada di tempat yang salah di waktu yang salah".
Menurut NPR, tidak jelas apakah Sa'ad sedang berada di dekat ayahnya, Osama saat serangan rudal itu. Sa'ad disebut-sebut aktif di jaringan Al-Qaeda namun bukan pemain utama. Usianya diperkirakan 20-an tahun.
Pasukan AS telah meningkatkan serangan-serangan rudalnya di Pakistan sejak akhir September 2008 lalu. Serangan tersebut menargetkan militan Taliban dan Al-Qaeda di daerah-daerah yang berbatasan dengan Afghanistan.
Menurut laporan agen-agen intelijen Pakistan, AS telah melancarkan hampir 50 serangan udara sejak awal tahun 2008 lalu. Dan menewaskan sekitar 470 orang, termasuk banyak militan asing.
(ita/iy)
detik.com
Posting Komentar